tag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post1164772335329054460..comments2023-11-11T14:32:11.040-08:00Comments on Rudy Unesa: Mengapa Pembelajaran Terpadu Diperlukan?Rudy Unesahttp://www.blogger.com/profile/03890557037426400000noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-75202390794233195262012-04-19T14:14:08.116-07:002012-04-19T14:14:08.116-07:00artikel ini sangat menarik, karena di Indonesia ma...artikel ini sangat menarik, karena di Indonesia masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerapkan pembelajaran terpadu, terutama di daerah terpencil.<br /><br />pembelajaran terpadu memiliki manfaat, yaitu :<br />1.memungkinkan anak mengekplorasi dan mengekpresikan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan;<br />2.meningkatkan pemahaman anak secara komprehensif;<br />3.meningkatkan kecakapan berpikir anak;<br />4.banyak topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai keterkaiatan konsep dengan yang dipelajari siswa;<br />5.pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antarmatapelajaran;<br />6.pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antarmatapelajaran, sehingga siswa mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep;<br />7.pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata;<br />8.daya ingat (retensi) terhadap materi yang dipelajari siswa dapat ditingkatkan dengan jalan memberikan topik-topik dalam berbagai ragam situasi dan berbagai ragam kondisi;<br />9.dalam pembelajaran terpadu transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata;<br />10. meningkatkan interaksi sosial anak;<br />11. meningkatkan profesionalisme guru. <br /><br />buat Mu'ien Libra<br />menurut saya cara menumbuhkan komitmen para guru yaitu di ajak untuk intropeksi diri, bagaimanakah niatnya dulu saat akan menjadi guru. Semua bergantung dengan niat, kalau niatnya sejak awal sungguh-sungguh ingin jadi guru, ya harus ikhlas dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat.<br /><br />buat Erlin P.W ( 103654201)<br />memang dalam menerapkan pembelajaran terpadu yang ditakutkan, salah satunya adalah menimbulkan konsep baru yang membuat siswa salah tangkap konsep tersebut. menurut saya cara mengatasinya guru harus dituntut untuk berwawasan luas, kreatif, harus pandai-pandai dalam memadukan materi yang ingin dipadukan sehingga siswa tidak salah konsep.Selva Kurnia D.https://www.blogger.com/profile/04366685923386929359noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-4814104237231534852012-04-19T08:58:28.146-07:002012-04-19T08:58:28.146-07:00Artikel ini sangat menarik menurut saya, selaku ca...Artikel ini sangat menarik menurut saya, selaku calon guru SAINS. Pembelajaran terpadu memang ada baiknya untuk dilakukan sebab, dapat menghemat waktu pembelajaran. Namun perlu diperhatikan juga tentang adanya dampak negatif dari pembelajaran terpadu yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Dampak negatif dari pembelajaran terpadu adalah penguasaan materi yang tidak merata sehingga ada beberapa materi yang hanya dipelajari sekilas. Hal ini pastilah akan menimbulkan suatu masalah tersendiri dalam pembelajaran. Apalagi hal ini terjadi dikelas atas yang akan menempuh ujian akhir nasional yang akhirnya akan berdampak negatif juga pada hasil yang akan diperoleh siswa. Hal ini sangat perlu diperhatikan, apalagi sebagai calon guru sains, harus bisa pandai-pandai memilah pelajaran-pelajaran yang bisa dipadukan dan yang memerlukan pendalaman yang lebih. Tapi biasanya juga, model pembelajaran ini bisa pula menimbulkan konsep baru yang bisa membuat siswa salah konsep. Bagaimana mengatasi hal ini?Erlin P.W ( 103654201)https://www.blogger.com/profile/02103759811887464131noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-37292330725266631682012-04-19T08:42:32.161-07:002012-04-19T08:42:32.161-07:00buat mbak adhiesta .
.. kalau menurut saya untuk m...buat mbak adhiesta .<br />.. kalau menurut saya untuk materi yang tidak bisa dipadukan lebih baik ndak usah dipaksa untuk dipadukan.. karena memang ada beberapa materi yang tidak bisa terpadu.<br /><br />yang menjadi pertanyaan saya tentang komitmen guru, seperti yang ada dalam masyarakat bahwasannya masih rendahnya komitmen guru dalam menjalankan tugasnya.. Bagaimana cara menumbuhkan komitmen para guru tersebut?Mu'ien Librahttps://www.blogger.com/profile/15027420867631300684noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-51398807471337250372012-04-19T05:20:05.230-07:002012-04-19T05:20:05.230-07:00Iyaa, saya sependapat dengan mbak Rizqi, kita seba...Iyaa, saya sependapat dengan mbak Rizqi, kita sebagai calon Guru Sains memang dituntut untuk memadukan materi-materi dalam fisika, kimia, dan biologi. Sedangkan, kurikulum di Indonesia ini mungkin hampir setiap beberapa tahun sekali selalu berganti dan kita juga tidak bisa memprediksikan kapan kurikulum itu berganti. Tentunya, kita sebagai calon guru Sains juga harus bisa menyesuaikan dengan pergantian kurikulum tersebut.Adhiesta Kurnia F.R (103654014)https://www.blogger.com/profile/15243464977095989184noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-40480536516527288742012-04-19T05:14:03.937-07:002012-04-19T05:14:03.937-07:00Artikel ini sangat membantu dan menarik menurut sa...Artikel ini sangat membantu dan menarik menurut saya, karena saya sebagai mahasiswa dari pendidikan sains, memang perlu untuk memadukan pelajaran seperti biologi, fisika, dan kimia menjadi satu pokok bahasan. Karena dengan kita memadukan ketiga mapel tersebut, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, ada kalanya untuk beberapa materi tidak bisa dipadukan, karena materi tersebut sangat kompleks dan sulit menemukan keterkaitannya dengan materi pada mata peljaran yang lain. Apalagi, sekarang kan sudah ada beberapa model keterpaduan yang bisa digunakan untuk memadukan materi" tersebut untuk membantu para pengajar (Guru) dalam pembelajaran di kelas. Nah, sebagai calon guru Sains, Bagaimana cara mengatasi materi yang tidak bisa dipadukan tersebut ?<br /><br />Terimakasih (Adhiesta Kurnia Fikri-103654014/SAINS-A 2010)Adhiesta Kurnia F.R (103654014)https://www.blogger.com/profile/15243464977095989184noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-33398782691018176172011-11-22T17:21:44.307-08:002011-11-22T17:21:44.307-08:00terkait dengan artikel diatas...menurut saya akan ...terkait dengan artikel diatas...menurut saya akan sangat baik untuk di terapkan dalam proses pembelajaran,,akan tetapi juga timbul pertanyaan dalam pikiran saya yakni, bagaimana cara kita untuk menggabungkab antara kurikulum yang satu dengan yang lain,,padahal setahu saya kurikulum itu sudah du atur oleh dinas yang terkait..<br /><br />selain itu sekarang ini kan sedang booming tentang pembelajaran berkarakter,,bisa tidak pembelajaran ini di gabung dengan pembelajaran berkarakter ?<br /><br />terima kasih sebelumnya..<br /><br />Muh.Hakim Alhamidy (093184018)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-16769809909829451872011-04-20T06:49:16.706-07:002011-04-20T06:49:16.706-07:00setelah saya baca artikel tersebut ternyata sangat...setelah saya baca artikel tersebut ternyata sangat menarik pak...guru dituntut untuk meningkatkan kreatifitasnya sehingga bisa menjadikan suatu kurikulum diajarkan secara terpadu.lalu bagaimana dengan suatu sekolah yang sampai saat ini guru bidang studinya masih disendirikan misalnya biologi, fisika, dan kimia. sedangkan kurikulum yang sekarang sudah dituntut untuk terpadu. lalu apakah guru-guru tersebut harus memaksakan diri untuk mengajarkan secara terpadu???dyoL.kuPrit(093654002)https://www.blogger.com/profile/03089534845273549182noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-81282301240564876942011-04-20T00:40:08.575-07:002011-04-20T00:40:08.575-07:00Kecenderungan konsep pembelajaran terpadu diyakini...Kecenderungan konsep pembelajaran terpadu diyakini memang sebagai suatu pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran anak. Pendekatan ini berangkat dari suatu paham bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu konsep dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak.Dengan pembelajaran terpadu seorang anak akan lebih termotivasi untuk belajar karena akan Memberi pengalaman langsung pada anak.<br />Tetapi tidak memungkiri adanya berbagai kontroversi bahwa kurikulum bisa berubah kapan saja...bagaimana nasib pendidikan di Indonesia menghadapi seperti itu, dengan anggapan ganti pejabat maka ganti kurikulum. Khususnya bagaimana nasib kita sebagai guru sains ke depannya pak...<br />Terima kasihRizqi Ayu Prawesti (093654011)https://www.blogger.com/profile/14008215446423205251noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-12829907657412953962011-04-18T15:35:50.393-07:002011-04-18T15:35:50.393-07:00Iamz, permasalahannya kita tidak boleh memadukan l...Iamz, permasalahannya kita tidak boleh memadukan lintas kelas tapi diperbolehkan lintas semester dalam satu kelas. Ya memang kurikulum di negara kita ini masih harus disempurnakan, tapi setidaknya dengan anjuran memadukan berbagai bidang kajian tersebut sudah merupakan langkah maju....Unknownhttps://www.blogger.com/profile/17995971592458605127noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-47624485658839535112011-04-18T06:05:20.160-07:002011-04-18T06:05:20.160-07:00kemudian untuk memadukan materi dengan tingkat pem...kemudian untuk memadukan materi dengan tingkat pemahahaman yang berbeda, seperti misalnya untuk kelas 1 SMP dan 3 SMP, apakah akan evektif pak???iamzhttps://www.blogger.com/profile/06883442806958626468noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-40186401211340885382011-04-17T16:52:44.711-07:002011-04-17T16:52:44.711-07:00Yang penting dicobakan dulu, dari pengalaman terse...Yang penting dicobakan dulu, dari pengalaman tersebut akan diperoleh pengalaman yang secara terus-menerus mematangkan para guru sehingga memperoleh kiat-kiat yang paling jitu. Namanya saja praktikum, seharusnya dapat memadukan berbagai aspek dalam konteks dunia nyata.Unknownhttps://www.blogger.com/profile/17995971592458605127noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3180206061682878454.post-68447027716760055142011-04-16T20:25:28.675-07:002011-04-16T20:25:28.675-07:00setelah saya baca artikel di atas, sangat menarik ...setelah saya baca artikel di atas, sangat menarik sekali pak,,memang dalam suatu pembelajaran diperlukan adanya kaitan mata pelajaran dengan konteks kehidupan yang nyata dalam masyarakat, sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih bermakna bagi bekal kehidupan anak.<br />yang ingin saya tanya bagaimana mengaitkan atau memadukan suatu mata pelajaran dengan tepat pak??apakah ada kiat2nya?dan untuk masalah praktikumnya apakah juga harus dilaksanakan secara terpadu?phyt cuithhttps://www.blogger.com/profile/10978710337550030323noreply@blogger.com