Sejak manusia pertama ada di bumi ini, ada bentuk pembelajaran berbasis masalah sebagai pembelajaran manusia dalam menangani masalah dasar diantaranya masalah untuk bertahan hidup, menemukan makanan, tempat tinggal, dan melindungi diri terhadap musuh. Barrows (1980) mendefinisikan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Leaning/PBL) sebagai: “Pembelajaran yang dihasilkan dari proses kerja terhadap pemahaman kedalaman masalah. Masalah diperoleh dari apa yang ditemui pertama dalam proses pembelajaran”. Pembelajaran berbasis masalah merupakan bagian dari pergeseran dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran (Barr dan Tagg, 1995). Fokusnya adalah pada apa yang dipelajari siswa bukan apa yang sedang diajarkan guru (Lloyd-Jones, Margeston dan Bligh, 1998).