Nama yang sudah dikenal di dunia maya: Rudy Unesa, artinya Rudy dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Nama gelar tidak perlu dicantumkan disini karena tidak akan bermanfaat bagi para pengunjung. Nama marga lebih-lebih lagi karena dapat keliru dengan margasatwa.
Pendidikan:
Pendidikan saya tempuh melalui pendidikan formal, informal, dan non-formal. Pendidikan formal saya tempuh mulai SD, SMP, SMA, sampai jenjang terakhir PT tapi masih belum kelar. Pendidikan informal saya peroleh dari orang tua dan keluarga dengan budaya Jawa Timur kulonan, tapi besar dalam lingkungan budaya Jawa Timur Suroboyoan. Pendidikan non-formal saya peroleh dari pergaulan dengan masyarakat sekitar tempat tinggal, beberapa organisasi sosial kemasyarakatan, dan beberapa majelis taklim Al-Islam.
Keluarga:
Keluarga saya merupakan keluarga kecil bahagia (insyaallah) yang terdiri dari saya (ayah), isteri (ibu), dan dua orang anak (putra dan putri) yang semuanya sudah dewasa. Ibunya anak-anak bagi saya merupakan wanita yang tercantik (disamping putriku tentunya) yang tiada bandingannya sampai kapanpun yang telah mendampingi hidup ini selama lebih dua puluh satu tahun dalam suka maupun duka. Anak-anak saya walaupun tidak lagi manis-manis dan lucu-lucu seperti belasan tahun lalu (karena sudah dewasa), tetap merupakan penyejuk hati dikala duka dan curahan kegembiraan dikala suka, serta harapan kemuliaan dimasa senja. Sayangnya keduanya tidak berkenan profilnya ditampilkan dihalaman ini (maklum sudah dewasa), tapi tetap bisa bangga tampil bersama pasangan hidup saya seperti foto berikut ini.
Pekerjaan:
Dikala berumur belasan tahun, dalam pikiran saya tidak pernah terbesit sedikitpun bercita-cita jadi seorang guru. Hal tersebut terjadi karena orang tua saya adalah seorang kepala sekolah SD, sehingga tahu betul bagaimana sulitnya kehidupan guru di kala itu (sama dengan gambaran Iwan Fals dengan Umar Bakri). Namun keadaan menghendaki lain, karena orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah di tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, maka berkas pendaftaran proyek perintis dua kala itu (sekarang PMDK prestasi) di IPB sekalipun disayangkan oleh pihak sekolah (karena hanya beberapa gelintir anak yang memenuhi syarat) terpaksa dibatalkan orang tua. Ya begitulah, akhirnya masuk bangku kuliah melalui proyek perintis empat (khusus IKIP) sehingga mau tidak mau harus mulai menyesusikan diri dengan aktivitas yang berhubungan dengan bidang pendidikan fisika. Hebatnya (bukan sombong lho, hanya fakta) kala itu ketika masih belum lulus sarjana, banyak sekolah yang sudah menawari mengajar bahkan kala itu sudah menduduki pimpinan di suatu sekolah. Karena lebih banyak mengalirkn rupiah kala itu menyebakan terbengkalainya penyelesaian skripsi sehingga masa kuliah molor menjadi lebih 5 tahun (jangan ditiru ya). Namun nasib baik datang, setelah lulus langsung ditawari menjadi PNS bahkan menjadi dosen lagi (kalau sekarang PNS dikejar-kejar itupun belum tentu didapat, tapi waktu itu malah ditawari...ya itulah berkah dari Allah) yaitu di IKIP Surabaya (sekarang Unesa). Itulah profesi yang saya jalani sampai sekarang dan insyaallah sampai pensiun kelak.
Karir:
Berprofesi sebagai dosen pendidikan fisika saya mulai dari nol (tentu tidak layak kalau sarjana ngajar calon sarjana) kemudian saya studi lanjut ke pascasarjana UGM karena kala itu harus menempuh ilmu murni. Nah disinilah saya mengalami kendala yang cukup seru karena lama studi yang seharusnya 2,5 tahun molor sangat lama hingga menjadi 5 tahun. Tapi itulah serunya, karena saya mendapat ijazah magister sekaligus selama studi beristeri dan beranak dua. Sebagai dosen PNS sampai sekarang saya telah mempunyai masa kerja lebih 24 tahun yang berpengalaman mengampu beberapa mata kuliah baik di institusi sendiri maupun di institusi lain (dosen luar biasa). Di samping itu juga berpengalaman memberikan berbagai pelatihan dan penataran topik-topik yang berhubungan dengan pendidikan. Sebagai dosen yang tentu harus profesional, maka di samping melaksanakan darma pendidikan dan pengajaran juga melaksanakan darma penelitian serta darma pengabdian kepada masyarakat. Alhamdulillah saat ini saya sudah mempunyai Sertifikat Pendidik dan sedang menyelesaikan disertasi di Pendidikan Sains Pascasarjana Unesa.
Keahlian:- Pengampu Matakuliah: Listrik Magnet, Metode Penelitian, Statistika, Multimedia, Aplikasi Komputer, Dasar-Dasar Komputer, Media Pembelajaran, Matakuliah PBM, Metode Numerik dll.
- Multimedia: Media Pembelajaran Presentasi, Media Pembelajaran Video, Media Pembelajaran Web, Media Pembelajaran Animasi.
- Nara sumber: Pembelajaran Berbasis TIK, Pembelajaran Sains/Fisika, Pembelajaran Inovatif, Assesmen, Pendekatan dan Strategi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan, Penjaminan Mutu Pendidikan dll.
Pandangan Hidup:
Manusia diciptakan Allah hanya untuk menyembah-Nya. Allah berfirman: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyaat: 56).
Manusia adalah makhluk mulia, namun dapat menjadi makhluk paling hina ketika lupa bahwa kehidupan ini adalah amanah. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya". (QS. AT-Tin: 4-6).
Kontak:
Kantor : Unit Layanan Komputer (Ulakom) FMIPA Unesa
Email : rudyunesa@gmail.com
Facebook : Rudy Unesa, Media-Nya Fisika, Komunitas Media Fisika,
Komunitas Media Sains
Blog : rudy-unesa.blogspot.com, fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com