Sabtu, 25 Desember 2010

IPA dan Masa Depan

A.   Komunikasi
Teknologi di bidang ini semakin maju, dalam waktu dekat mendatang diharapkan adanya auviphone telah membudaya dalam rumah-rumah tangga. Sambungannya dengan komputer akan menjadikan suatu sajian informasi yang luar biasa sehingga diperkirakan akan mempengaruhi evolusi dari volume otak manusia. Langkah lebih lanjut diharapkan dapat berkomunikasi dengan ETI yaitu manusai cerdas dari luar tata surya kita.

B.   Komputer
Orang akan semakin akrab bahkan akan menjadi bagian dari kebudayaan kehidupan sehari-hari. Robot menjadi semakin populer bahkan kita dapat membeli robot pembantu rumah tangga.

C.   Teknologi Energi
Energi pengganti dari matahari akan semakin membudaya namun nampaknya yang dominan adalah penggunaan energi nuklir. Dengan menyadari akan bahayanya manusia mungkin berpikir bahwa pemilihan alternatif ini tak dapat dihindarkan.

D.  Beberapa Masalah Dunia pada Masa Mendatang
Banyak masalah dunia yang harus kita hadapi bersama untuk masa kini maupun masa mendatang. Namun ada dua hal mendasar yaitu masalah kependudukan dan lingkungan hidup. Masalah kependudukan dan lingkungan hidup merupakan masalah dunia yang penanggulangannya tidak saja memerlukan teknologi IPA yang canggih tetapi juga memerlukan kesadaran penduduk bumi untuk mengendalikan diri tidak saja dalam membatasi kelahiran tetapi juga dalam memelihara lingkungan hidupnya.

E.   Mencari Kehidupan Alternatif untuk Masa Mendatang
Setelah mengadakan eksplorasi ke planet-planet lain dalam tata surya, dapatlah disimpulkan bahwa tidak ada satu pun yang nyaman dihuni oleh manusia selain bumi kita tercinta ini, oleh karena itu kesadaran akan memelihara kelestarian bumi dengan segala isinya yaitu manusia dengan kebudayaannya lebih memberi harapan di masa mendatang daripada migrasi ke tempat lain.

12 komentar:

  1. Assalamu'alaikum...
    Berdasarkan yg saya baca bisa saya simpulkan:
    Jika pada masa yg akan datang semua akan bergantung pada teknologi, bagaimana dengan alam kita? Seperti yg kita tahu, jika teknologi dikembangkan pasti banyak pabrik2 an bangunan2 yg berdiri diatas bumi, itu bisa menyebabkan rona lingkungan hidup akan punah, akan lebih sulit menemukan pohon dan kehidupan tumbuhan, kalaupun ada pasti dibudidayakan juga menggunakan teknologi (misal hidroponik).
    Padahal dunia ini bagaikan siklus, tanah, air, udara dan makhluk hidup saling melengkapi.
    Bisakah bapak menjelaskan kepada saya tentang hal yang saya resahkan ini?

    BalasHapus
  2. Mheizy, kuncinya memang ada di manusianya. Teknologi yang dikembangkan haruslah yang ramah lingkungan. Misalnya saja pemanfaatan energi matahari untuk berbagai kebutuhan (pemanas, penggerak dll) jauh lebih baik dibandingkan menngunakan minyak bumi. Penggunaan predator untuk pembasmi hama akan lebih baik dibandingkan penggunaan bahan kimia. Pupuk organik lebih baik dari pupuk kimia, dsb. Begitulah...

    BalasHapus
  3. bagaimana dengan usaha manusia dalam meningkatkan kualitas sumber daya mereka. Seperti saat ini, ketika manusia melakukan banyak temuan2, saat itu ju7ga manusia pasti menginginkan perubahan2 misalnya semakin banyak industri2 dan pabrik2 yg berdiri di bumi. Hal tersebut kan bisa menambah alam bumi kita semakin tersisih. Seperti global warming saat ini misalnya?

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum,,,
    Menurut beberapa artikel Bapak, saya tertarik dengan artikel Bapak yang berjudul IPA dan Masa depan ini. Karena, artikel ini cenderung berisi tentang akibat yang timbul dari perkembangan IPTEK. Dari artikel ini saya ingin menanyakan bagaimana cara menumbuhkan kesadaran penduduk bumi untuk mengendalikan diri agar memelihara lingkungan hidupnya?

    BalasHapus
  5. Untuk mengendalikan perilaku manusia agar memelihara lingkungan diperlukan hukum yang dibuat oleh badan dunia agar perilaku manusia yang serakah bisa dibatasi.

    BalasHapus
  6. Mhei, kharisma, dan gilang, sebenarnaya hukum tentang lingkungan sudah ada baik nasional maupun internasional. Masalah utamanya adalah tidak disiplinnya manusia dan penegakan hukum yang lemah. Apalagi di Indonesia payah banget!!! kita bisa menyarankan apa ya???

    BalasHapus
  7. banyak pak sarannya...
    tapi yg pertama harus dilakukan adalah memperbaiki kepribadian bangsa kita sendiri...terutama cara berpikir masyarakatnya...
    baru deh kita bangun ipa Indonesia, kita kembangkan teknloginya, dll...

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. artikel ini sangat menarik pak. mungkin dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, penerapan ilmu ipa terpadu memang terealisasi. tapi memang ini tidak relevan dengan keadaan Bumi kita yang sudah semakin tua ini, yang sudah tidak aman dan mendekati waktunya istirahat.Nah, yang penting untuk sekarang dan masa depan adalah apakah Qt akan haus teknologi dan terus merusak alam ataukah mencintai Bumi kita dan memilih teknologi tepat guna, khususnya teknologi ramah lingkungan. memang tidak dipungkiri jika teknologi ramah lingkungan akan jauh lebih mahal biaya yang harus dikorbankan daripada teknologi yang tanpa memikirkan efek polusinya ke lingkungan. kalaupun harus kembali ke zaman dulu dan beralih ke konvesional lagipun mungkin semua orang juga tidak mau karena itu akan menyita banyak tenaga, waktu dan ruang dalam prosesnya. sekarang intinya yang penting, apakah tujuan awal kita menciptakan teknologi? bukankah jawabannya adalah untuk mempermudah ruang gerak kita untuk melakukan aktivitas? kalau semua itu sudah terpenuhi, kenapa harus menciptakan yang muluk-muluk, misalnya robot rumah tangga. karena menurut saya apapun yang berlebihan hasilnya tetap tidak baik. pada manusia, alam dan teknologi itu sendiri. terimakasii Bapak ^_^

    BalasHapus
  10. setelah saya baca artikel ini timbul sedikit pertanyaan dalam benak saya.
    seiring perkembangan jaman, teknologi dan perkembangan IPA pastinya akan semakin maju,.
    nah apakah kemajuan Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi itu tidak menimbulkan banyak permasalahan,.??
    seperti ditemukannya nuklir, walaupun nuklir bisa sangat bermanfaat. namun pastinya tidak sedikit orang yang memanfaatkan energi nuklir tersebut dengan tidak baik (tidak semestinya),.
    contohnya digunakan sebagai bom untuk menghancurkan kota-kota maupun suatu negara saat terjadi perang,.

    BalasHapus
  11. menurut saya,IPA di masa depan tidak menentu jika generasi sekarang saja seperti ini.
    sekarang saja semakin berkembangnya zaman,degradasi moraldari manusia sendiripun semakin cepat...
    hal ini hanya lingkungan sekitar yang mampu merubah adar moral dan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia bisa seimbang,agar bumi kita dapat diperbaiki oleh manusia sendiri. serta gurupun ambil bagian unru menyeimbangkan moral dan pengetahuan yang baik bagi peradaban manusian mendatang...

    BalasHapus
  12. Saya sangat setuju sekali dengan apa yang telah disampaikan oleh kiki septa, bahwa sanya semakin berkembangnya zaman ataupun semakin hari degradasi moral manusia semakin menurun, apalagi para pemuda - pemuda sekarang, yang degradasi moralnya sudah kacau balau.
    Untuk mengatasi kendala tersebut saya setuju sekali dengan pendapat kiki, bahwa guru turut serta dalam menyeimbangkan moral dan pengetahuan karena hal itulah yang mempengaruhi kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi di masa yang akan datang. Salah satu keturut sertaan guru dalam menyeimbangkan moral dan Ilmu pengetahuan yakni dengan menanankan pendidikan yang berkarakter, yang biasa kita kenal dengan pendidikan karakter. karena dengan begitu mungkin moral yang telah tergradasi lama2 akan pulih, dan pemuda kita tidak akan lagi terdegradasi moralnya, serta ilmu pengetahuan dan Teknologi semakin mapan.

    BalasHapus