Senin, 20 Desember 2010

Peranan IPA dalam Perkembangan Masyarakat

A. Peranan IPA sampai Abad 17
     Salah seorang tokoh yang dapat dianggap sebagai pelopor lahirnya Ilmu Pengetahuan Alam di samping Galileo Galilei adalah Francis Bacon (1560 – 1626) yang ajarannya dalam menentukan kebenaran dengan menggunakan pengumpulan fakta sebanyak-banyaknya kemudian menarik kesimpulan secara umum. Inilah metode 
induktif yang dikenal sampai sekarang. Abad ke-17 ini ditandai dengan sederetan penemuan-penemuan hasil eksperimentasi. Berikut ini adalah beberapa cuplikan hasil usaha di bidang IPA yang membawa pengaruh terhadap perkembangan masyarakat.
     Di bidang kimia, ditemukan logam-logam baru melalui teknik oksidasi-reduksi, destilasi, dan amalgamasi. Juga ditemukan senyawa merkuri yang pada masa itu dapat digunakan untuk pemberantasan penyakit kotor. Di bidang navigasi dan astronomi, diadakan perbaikan-perbaikan dalam peta navigasi. Dunia baru di bidang jasad mikro diungkapkan orang dengan ditemukannya mikroskop oleh Leeuwenhoek (1632 – 1723). Dari alat itu pula ditemukan spermatozoa yang dapat dianggap sebagai sumber keturunan.
     Buku IPA ternyata sangat penting artinya bagi perkembangan pola berpikir manusia. Bila pada zaman Yunani buku ‘Metafisika’-nya Aristoteles merupakan buku pintar dari filsafat Yunani, dalam zaman modern ini Newton telah menyusun buku yang diberi judul ‘De Philosophiae Naturalis Principia Mathematica’, yang berisi segala Ilmu Pengetahuan Alam yang ada pada masa itu.

B. Peranan IPA dalam Perubahan Ekonomi dan Sosial (Tinjauan sampai Abad 19)
   Abad ke-19 merupakan abad ditemukannya mesin-mesin. Dengan mesin berarti orang dapat memperoleh tenaga penggerak dengan kapasitas yang besar dan oleh karena itu tumbuhlah industri-industri dalam ukuran besar. Teknik-teknik baru juga melanda bidang pertekstilan, pertanian, dan perkapalan. Sementara itu mesin disempurnakan, diberi roda sehingga dapat bergerak. Maka mulailah abad perkeretaapian.
     Temuan yang besar pengaruhnya di samping bidang mesin ialah yang berkenaan dengan listrik. Awal penemuan listrik ini masih merupakan barang aneh yang tidak diketahui kegunaannya. Tokoh-tokoh yang patut dikenal di bidang kelistrikan ini antara lain adalah Stephe Gray (1666 – 1736) yang menemukan konduktor dan non-konduktor. Dufay yang dilanjutkan oleh Franklin tentang adanya listrik positif dan negatif. Coulomb tentang gaya tarik elektromagnet, Volta (1745 – 1827) menemukan baterai. Oersted tentang elektromagnet, Faraday tentang induksi elektromagnet, Maxwell tentang bidang elektromagnet. Baru pada pertengahan abad 19 listrik dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setelah ditemukan mesin listrik (generator) yang dipelopori oleh Siemens (1823 – 1883).
     Bidang kimia dan biologi ternyata tidak banyak memberi sumbangan pada perubahan sosial ekonomi, namun yang patut dicatat adalah adanya perubahan mendasar tentang pola berpikir. Tokoh-tokoh ilmu kimia yang perlu dicatat pada masa itu adalah Priestly (1723 – 1804), penemu gas oksigen. Berzelius (1779 – 1848) yang menemukan bahwa garam merupakan netralisasi dari asam dan basa. Dumas dan Liebig menyatakan bahwa zat-zat organik (yang berasal dari jasad hidup) itu terdiri dari karbon, hidrogen, dan nitrogen. Satu temuan yang penting artinya di bidang ilmu kimia adalah hukum periodik untuk unsur-unsur oleh Mendeleyeff (1869). Ia menyusun unsur-unsur dalam suatu tabel secara berurutan menurut berat atomnya.
     Di bidang biologi antara lain Carl Linnaeus (1707 – 1778). Dialah yang pertama membuat klasifikasi semua jenis tumbuhan maupun binatang dari seluruh dunia. Erasmus Darwin (1731 – 1802) yang menjadi sangat terkenal dengan teori evolusinya. Kemudian, L. Pasteur (1855) dengan teori bakteriologinya, ternyata mengubah pola pengobatan masa itu misalnya pencegahan penyakit menular dengan cara imunisasi.

C. Dampak IPA dan Teknologinya Terhadap Sistem Sosial dan Ekonomi
     Dengan ditemukannya mesin-mesin maka mulailah berkembang industri-industri besar. Kemakmuran atas hasil industri yang melimpah menjadikan para pemilik modal menjadi kaya raya dan timbul pula kelompok kelas pedagang yang juga kaya raya. Kelompok pemilik modal yang kaya itu disebut kaum kapitalis. Di lain pihak kaum buruh ditentukan nasibnya oleh kaum kapitalis yang sering mementingkan kepentingannya sendiri untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dan kurang memperhatikan nasib kaum pekerja. Kelompok kaum pekerja ini kemudian bersatu untuk memperbaiki nasibnya maka timbullah kaum sosialis.

6 komentar:

  1. bapak, kita telah ketahui bahwa kemajuan IPTEK selain mempunyai kelebihan, tetapi juga mempunyai akibat yang membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. sebagai contoh energi nuklir, energi nuklir merupakan bukti dari kemajuan IPTEK, tetapi energi nuklir bisa menyebabkan konflik antar negara, yang akhirnya menimbulkan peperangan yang mengakibatkan banyak manusia tak berdosa mati. menurut bapak bagaimana dengan keadaan ini, apakah kemajuan IPTEK bisa diimbangi dengan kemajuan moral manusia, supaya kemajuan IPTEK tidak menimbulkan bahaya bagi manusia?

    M. Rozikul Anwar (093654226)

    BalasHapus
  2. energi nuklir memang bisa membahayakan umat manusia,tapi semua itu tergantung yang menggunakan, baik buruknya tergantung dari manusia itu sendiri.

    BalasHapus
  3. peranan IPA dalam masyarakat memang terus berkembang. hal ini tidak dapat dihindari karena perkembangan akan terus terjadi seiring dengan berkembangnya zaman. memang dari setiap perkembangan atau perubahan pasti memiliki pengaruh baik itu positif maupun negatif. tetapi kita harus menyikapi kedua sisi tersebut dengan sikap dan perbuatan kita. dan dengan adanya postingan ini membuat kita lebih memahami dan mengerti tentang perkembangan yang ada. terimakasih

    BalasHapus
  4. Peranan IPA dalam Perkembangan Masyarakat.
    Sesungguhnya semua ilmu itu adalah bermanfaat, begitu juga ilmu IPA saya kira sangat mendominasi dalam kelangsungan kehidupan kita. Dan jika ada pengembangan Ilmu terutama IPA berdampak negatif(nuklir) itu hanya oknum saja, dan kembali kepada manusianya. Tetapi sering saya dengar pengembangan Ilmu IPA terhenti pada Teori Darwin dan Relatiffitas Einsten. Karena setelah itu tidak lagi ada penemuan, teori, postulat ataupun hukum yang spectakular yang dapat ditemukan lagi.

    BalasHapus
  5. Saya mau tanya pak, InsyaAllah nanti setelah lulus saya akan menjadi tenaga pengajar, khususnya untuk mapel IPA, dalam pelajaran tersebut juga akan mengajarkan tentang ilmu pengetahuan yang ada hubungannya dengan teknologi, yang ingin saya tanyaka, Bagaimana cara mengajar yang baik dan bisa diterima oleh murid sesuai dengan pengalaman bpk, agar ilmu yang saya sampaikan tidak disalah gunakan oleh siswa saya nantinya?
    "SOEWOEN Bpk"

    BalasHapus
  6. Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
    Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.

    BalasHapus